Sakinah Yang Tertunda Part 2
Bagian kedua dari “Sakinah yang Tertunda” ini menelusuri ruang-ruang luka yang sering disembunyikan dalam rumah tangga — tentang mereka yang lelah bertengkar, yang memilih pergi, dan anak-anak yang tumbuh kehilangan sosok panutan. Dengan gaya tutur lembut namun tajam, M. Arfaini Alif kembali membuka mata kita bahwa sakinah tidak selalu datang dari keheningan, tapi dari keberanian menghadapi badai dengan iman dan komunikasi. Disusun dari kisah nyata dan pengalaman sepuluh tahun mendampingi keluarga di ambang kehancuran, buku ini bukan hanya menyentuh, tetapi menyembuhkan. Setiap halaman menggugah air mata, memberi ruang bagi hati untuk istirahat, lalu menuntun langkah menuju kedewasaan cinta yang diridhai Allah. Inilah buku yang meneguhkan, bahwa dari diam pun, manusia bisa belajar peduli.
Currently No Review